Sabtu, 19 November 2016

USANG


Semstinya aku berkemas pulang,
Menuju persinggahan abadi.
            Ketimbang berjalan diatas penderitaan diri dan membuat diri lain terganggu.
Mungkin aku layak hidup di tong sampah dalam keadaan kumuh.
Tak akan pernah ada yang tahu, bahwa di setiap jalan dari tempatmu menuju tempat ada air mata yang berjatuhan di antaranya adalah ketakutanku kehilangan kebersamaan.
            Dan kamu tak pernah ingin tahu dimana letak air mataku jatuh.
Hampir di setiap celah aku meraung dan tak pernah ada jawaban pasti.
Yang abadi adalah setiap tetes air mata yang lahir dari rahim penderitaan dan rasa yang tak pernah usai meresahkannya.
            “pergi dan jangan pernah kembali padaku, biar kan aku menata hidupku sendiri”
Kalimat ini adalah sebuah tanda pada apa yang tengah aku lakukan untuk membuat keramaian menghamipiri selalu, rasa ingin selalu bersama, ingin dimanja, ingin selalu ditemani lalu kau membimbingku dengan sesekali kamu menegur kesalahan dan ketidak etisan yang ada pada diriku. Tapi semuanya hanya bersinggah pada harapanku, bukan keberkenaan.
            Menjadi yang kesekian itu menyakitkan dengan sangat.  Bahwa yang lahir bukan cinta tapi keterpaksaan keadaan kebersamaan lah berada untukku. Duh terasa benar bahwa yang ada adalah sakit dalam.
Mungkin kau tak pernah ingin tahu tentang tangis yang kerasan menimpaku.

Minggu, 01 Mei 2016

Happy May Day 2016


Hari ini para buruh, memperingati hari buruh sedunia,
Di dunia barat sana mungkin para buruh sudah mendapatkan kemerdekaan serta hak nya,
Tapi tidak di Indonesia, dan negara2 dunia ketiga lain nya,,hal itu masih jauh panggang dari api.Mereka masih menuntut kemerdekaan dan hak2 mereka.

Begitu juga di eRepublik ini,

Kita adalah BURUH game laknat ini
Kita adalah BURUH bagi eNegara
KIta adalah BURUH dari Pemerintah dan Kekuasaan
Kita adalah BURUH dari Medan Perang
Kita adalah BURUH dari Modul Perekonomian

dan Kita adalah BURUH bagi diri Kita Sendiri
Apakah hak2 serta keinginan kita sebagai BURUH telah kita peroleh..??

Maka dari itu saya selaku BURUH bagi diri,Bangsa,dan Dunia Baru ini


1. Meminta kepada para BURUH kekuasaan yang ada di Senayan,untuk mendesak BURUH tertinggi di neNegara ini segera turun dan meninjau lgsg keadaan dilapangan yg trjdi

2. Mengajak kepada seluruh BURUH di eNegara ini untuk tidak bekerja,berproduksi pada hari Ini

3. Mengajak,khusus nya kepada para buruh untuk tidak melepas dulu produknya ke pasar, serta menarik kembali produk nya dari pasar, guna menciptakan kestabilan harga ekonomi kembali.

4. Meminta kepada BURUH Pemerintah, khusus nya para pejabat untuk membuat patokan harga terendah, untuk produk bahan pangan.

5. Mengajak kepada seluruh kawan-kawan BURUH yang ada di eNegara tercinta ini untuk ikut serta dalam mensukseskan peringatan hari buruh yang jatuh pada hari ini.

MAYDAY
MAYDAY

MAYDAY

Jumat, 11 Juli 2014

Jumat, 16 Mei 2014

Upah, Kebutuhan, dan Keinginan

Ibu, inilah segelas air yang kau butuhkan untuk menghilangkan dahagamu
Bapak, inilah sepasang sandal untuk menghilangkan rasa sakitmu saat kau berjalan
Ibu, aku tak bisa memberikan seember air jika itu membuatmu menjadi kembung
Bapak, aku tak bisa memberikanmu sepasang sepatu jika hanya membuat kakimu menjadi lecet.
Dalam menjalankan kehidupan tentu kita tidak asing dengan kata Upah atau yang biasa dikenal dengan sebutan gaji. Upah atau gaji bagi seorang pekerja/buruh yang bekerja disuatu perusahaan adalah imbalan yang diterima atau yang diberikan setelah melakukan suatu pekerjaan dan itu diberikan dalam waktu sebulan atau seminggu sekali dalam bentuk uang. Upah sendiri bagi pekerja/buruh hal yang sangat berarti diharapkan dapat memenuhi segala kebutuhannya untuk terus menjalankan kehidupan bahkan ada mengandalkan untuk mencapai kesejahteraannya.
Kebutuhan seorang pekerja/buruh pada dasarnya sama, yaitu bagaimana bisa bertahan hidup, yang membedakan kebutuhan seseorang hanya dari keinginannya. Kebutuhan yang dimaksud adalah kebutuhan yang sebenarnya. Sedangkan keinginan selalu melupakan pokok dari kebutuhan, contoh kecil adalah kebutuhan manusia akan alat transportasi seperti sepeda, becak, sepeda motor, dan mobil. Kalau ditanya apa keinginan anda untuk trasportasi? pasti jawabannya mempunyai mobil atau minimal sepeda motor, kemudian kebutuhan alat komunikasi dan tentunya banyak yang berkeinginan mempunyai alat komunikasi yang mewah dan modern dengan merk-merk ternama, hal lain adalah kebutuhan makan yang dipastikan semua orang mempunyai keinginan memakan makan yang super lezat dan nikmat dan mahal. Dan lain sebagainya.  
Kalau diliat hampir kesemua kebutuhan tersebut telah menghilangkan nilai kebutuhan yang sebenarnya. Seperti pertanyaan berikut sebenarnya, kita butuh Transportasi ataukah  nama/alat tranportasi? kita butuh alat komunikasi ataukah butuh merk-merk alat komunikasi? kita butuh makan atau butuh nama/jenis makanan? Dan tentunya mayoritas masyrakat memilih mempunyai alat traportasi, alat komunikasi, dan jenis makanan yang mewah, dan itulah yang dinamakan keinginan. Namun pertanyaan terakhir adalah apakah Upah yang didapat itu sudah cukup memenuhi kebutuhan kita bahkan memenuhi yang dikatakan sebagai keinginan.
Banyak sekali aksi-aksi masa yang menuntut tentang perbaikan upah, itu manandakan bahwa upah yang diperoleh masih tidak mencukupi dari kebutuhan, ditambah dengan banyaknya hegemoni kapitalisme yang dilontarkan lewat media-media seperti televisi, cetak dan sebagainya  mengiming-imingi segala macam produk dan gaya hidup yang membuat masyrakat mempunyai rasa keinginan untuk memperolehnya sehingga lupa akan kondisinya yaitu hanya mempunyai pendapatan atau upah yang rendah dan tidak mencukupi untuk memenuhi semuanya. Celakanya bagi para buruh/kelas pekerja hal ini  yang memaksa mereka harus mencari jam tambahan, seperti jam lembur bahkan ikut dalam system MLM.  Alhasil masyrakat kehilangan waktu luang untuk bersosialisasi dengan keluarga dan tetangganya bahkan kehilangan waktu untuk berorganisasi. Sehingga bisa dipastikan pengambilalihan waktu luang oleh kapitalisme semakin tersistemmatis.
Upah selayaknya harus dapat memenuhi kebutuhan yang rill tanpa diikuti oleh rasa keinginan yang membuat  nilai dari sebuah kebutuhan menjadi hilang. Hal ini agar tidak terjebak oleh menguatnya politik kelas yaitu kapitalis yang terus membuat rakyat pekerja lupa akan status dirinya sebagai kelas pekerja. Maka, mari perjuangakan upah yang layak untuk memenuhi kebutuhan kita berdasarkan pada kebutuhan yang sebenarnya. karena sampai saat ini upah yang kita peroleh masih jauh untuk memenuhi kebutuhan kita apalagi untuk memenuhi segala keinginan yang tidak sepatutnya ada dibenak kelas pekerja.
  Oleh: Yoan - PRP Kabupaten Tangerang

Selasa, 24 September 2013

kata2 mu kata2ku ..

Rasa ingin berlari lari&terus berlari,
kata hati tak pernah menipu,tapi bagaimana dengan kali ini..
Seperti mencela diri ini,
Aku bukan pencinta sejati yg teramat jauh sekali memberi kasih,
Aku hanya ingin menjadi aku,suara yg tak menjadi kasih,lantaran jiwa yg kacau.
Aku tau dimana kemampuan diri ini,
Aku tau tentang kemampuan yg layak bwt dikasih,
Namun aku tau sengaja mencari bala,perkara yg patut dibuat ceritamyg sekarang aku lakonkan,
Perkara yg sering org lain menjauh darinya,
Dan kini aku coba dekati..
Lemahnya diri ini,sangat lemah ..
Ketika perasaan yg bermain tak bisa berbuat apa2 hanya cerita ttg kasih ..
Mungkin hal terbaik adalah mencari tempat gelap dan tenang
Menghabiskan kata2 ku kata mu !!
Malam biarlah aku dgnnya,
Biar aku tak merasakan sepi hati ini,
Malam adakah dia merasakn apa yg aku rasakan?
Walau org lain mengatakan kau pekat,gelap tanpa cahaya bagiku kau begitu indah ..

Selasa, 23 Juli 2013

'',Insiden Sore Hari ..

Langit cerah mempesona menyambut datangnya sore menjelang malam,
sangat lembut,
dawai dawai indah penuh dengan irama
dikumandangkan,'
dimushola nan sejuk
Angin berdesir perlahan,
seolah iri dan ingin menilik kedalam,
daun daun bertebaran tak tentu arah jatuh kebumi.
Disore itulah,
masing masing diri sangat sibuk menuggu datangnya adzan mahgrib segera tiba.
sambil menuggu ada yang duduk dihalaman depan sambil diskusi masalah aktivitas ..
ada yang terpaksa tergesa gesa hanya sekedar melintasi mushola nan bersahabat itu ?
Dan ada juga yg memang sengaja dari rumah sudah mempersiapkan perbekalan untuk dibawa kemushola
sore itu,!!
sebut saja lelaki itu,Arham,'' namanya?
ada juga yg hanya sekedar ngobrol
,dan semuanya sangat menikmati.
sementara itu,
masih berdiri tak jauh dari sana matanya memandang hiruk pikuk yg dihadapannya,
sesekali dilirik arloji,
yg melingkar didinding mushola,
''Masih ada waktu''ia bergumam!?
pada dirinya sendiri.
sesekali iseng sambil bersandar ketembok,
,ia kembali melirik jam,''ia bergumam'
sudah jam lima lewat,
kok belum muncul juga,yaa?''
tak ingin suudzhon,''
mungkin ada halangan dijalan sehingga tak bisa datang,
ia pun kembali menghilangkan jenuh dgn membuka  buka info dihape yg berada ditangannya.
ia pun lalu menutup kembali hape,!
pikirnya sllu tertuju pd sesorg yg sedang ditunggunya,
tak lama kemudian,
org yg ditunggunya terlihat berjalan kearahnya,
yg datang dgn balutan gamis tampak begitu anggun.
matanya langsung tertuju kepadanya,ribuan syukur terlontar dari hatinya .
ia pun segera menghampiri.
'',Maaf,yat,terlambat,''ujar sididin dgn wajah pucat,lesu,ketika mereka saling berhadapan.
,''Nggk apa apa,dayat,''
keduanya lalu mencari tempat duduk yg nyaman didepan teras mushola untuk berbicang2.
,,yat,apa menu buka sore ini

Tanya didin,
wajah dayat menyakinkan,ia memikirkan kata2 yg pas untuk diungkapkan kepada didin.
maunya sih mpek mpek hehe ',,ujar dayat sambil bergurau,
lalu sambil memotong kalimat ,'dayat.
 dgn ekspersi wajah lemas,lesu.
iya,ya din tidak terasa,ya alhamdulillah kita puasa sudah jalan setengah bulan.
iya,ya ujar didin,'
aku bersyukur dari awal sampai hari ini belum ada yg bolong,

'',dayat,kok kak David belum juga terlihat batang hidungnya ya?
iya,ya ujar didin.
obrolan masalah bisnis
punn mengalir

'',dayat,gimana din kapan kita udah bisa yemai jahe dirumahMU,
didin,waduh Nggk tau yat belum ada waktunya geh saya,''
ujar didin..
seiring kehilangan konsentrasi ditengah perbincangan tiba2 adzan magrib tlh terdengar dari masjid atau mushola ditempa lain.
segera ditutuplah bacaan al,quran

Shadaqallahul’azhim.”.