David bian
Sesungguhna aq senyawa,
lelaki perasa yang mengerjakan pemikiran dengan ratapan-ratapan mata,
Pada sesorang wanita yang buyar keriangan tanpa titik,
berturut turut,
disamping itu aq basah dalam diam melewati,
merintih dengan sia sia harapan,
Lelah namun bahagia ..
hidup ini terasing buat ku untuk memendam kepedihan yang hanya memaksa untuk merubah menjadi tawa . .
lelaki perasa yang mengerjakan pemikiran dengan ratapan-ratapan mata,
Pada sesorang wanita yang buyar keriangan tanpa titik,
berturut turut,
disamping itu aq basah dalam diam melewati,
merintih dengan sia sia harapan,
Lelah namun bahagia ..
hidup ini terasing buat ku untuk memendam kepedihan yang hanya memaksa untuk merubah menjadi tawa . .
![]() |
| Add caption |

Tidak ada komentar:
Posting Komentar