''away from home

''Sepi di tengah keramaian kampoeng halaman
 selalu ku nanti untuk kembali
Dalam mimpi dan hayalanku
Begitu sulit untuk meninggalkan kampoeng yg Tlah banyak cerita,
Ku menunggu ..

 ''Berharap kelak ku,
untuk kembali memberi wajah cerah untuk dipandang
keluarga,teman2 saudara2 yg sehati,
aku pergi Dan berlabuh untuk belajar membaca,
Dari bait-bait yg ada disekitar yg tak layak untuk dijadikan cermin,
 

 Hanya riak dan gelombang  perasaan yang setia menemani,,
 terasa lumpuh,
tertatih melanjutkan namun inilah kenyataaan
yg mungkin bisa untuk diambil pelajaran hidup..

sekali lagi kutegaskan aku pergi bukan karena aku kalah
melainkan karna cinta yg memanggil Dan aku siap berpetualang ...

"Antara Rindu Dan Cemburu

Matahari baru saja terbenam
sesaat menepiskan keharuan yg nyaris menimbulkan kecemburuan ..
Letih ..
tak terperihkan..
jika saja matahari terbit,
pikiran mengganggu,menerobos masuk kejiwa ..
         Tak ada lagi elusan suara lunak dipundak 
         oleh jemari - jemari dari telapak tangan yg lembut.
           tak ada lagi suara manja penuh rindu,
          hanya prasangka,kebohongan mengganggu didalam pikiran,
         TTg sebuah persoalan yaitu cemburu ..

jika saja matahari terbenam ..
RINDU ..
kerinduan yg ada,
seolah olah tak terekam,mengabaikan permasalahan untuk cemburu ..

tat'kala udara dingin meyerbu dari bilik celah-celah 
suara manja,lemah lembut penuh cinta terdengar,
suara rindu yg keluar acapkali tegas,
mengesankan,ketulusan yg bersih untuk diperdengarkan ..

jika untuk dipertontonkan hanya sebuah keadaan saja bisa membuat berpisah,
ketika datangnya waktu.
percakapan dimalam Larut sangat melelahkan,memberi banyak pembelajaran ttg rindu Dan cemburu ..
mlam kian Larut satu demi satu akhirnya dimengerti ..
tentu hanya sebuah jarak yg membuat kecemasan dalam diri
yg bisa berujung berpisah ..